Minggu, 28 Oktober 2012

Di Menara Eifel
Piramida kuno
dikuil angker
Kutemui sarang burung gereja
Ke Gunung Tursina
lembah tua
Gua hira
Ada benang laba laba
Kemakam ibrahim
makam Musa
Makam Isa, bahkan makam nabi kucari...
Akhirnya dimakamku Kutemukan Dia.

Minggu, 07 Oktober 2012

KEADAAN MANUSIA:
"Manusia dalam peran kehidupanya selalu mengadakan persaingan , karena ia mengejar kesenagan, kekusaan, kenikmatan, sehinngga kebenaran menjadi tersebunyi.
Manusia amat seduikit yang mengenal kebenaran, sebab kebenaran itu tersembunyi, ia tidak dapat dicapai oleh indera lahir, tidak dapat dipantau dengan radar, bahkan tidak dapat dihimbau dengan do'a.
Hanya manusia bodoh yang tidak dapat memenuhi kebutuhan Rohaninya, itulah sebabnya ia selalu berada dipersipangan jalan keraguan.
Manusia mempunyai dua mata jasmani , sedangkan Insan Tuhan mempunyai satu mata Rohani, Barang siapa mampu menggunakan kedua-duanya, maka dialah orang yang beruntung.
Matahari dan bulan dapat saja terlihat dipermukaan telaga , tetapi bulan dan matahari tidak ada disana, sebab dia berada dihati kalbu orang yang memandangnya.
Manusia yang selalu berhubungan dengan Tuhan dan bukan kepada nama-namaNya, kemudian bermohon kepada-Nya dan bukan kepada sifat-sifaNya, maka merekalah orang-orang yang mengenal Tuhan.
Merangkak untuk menjumpai Allah lebih baikdari pada berlari dengan dibebani aturan dan peraturan yang sulit dan rumit.
Umat dibumi selalu berdoa  agar diberkahi kekayaan serta umur yang panjang, padahal umur yang panjang dan kekayaan telah menambah dosa yang berkepanjangan. Hal itu disebabkan dia tidak mengenal, tidak mengerti Tuhan.

Jumat, 05 Oktober 2012

PERIHAL MENGUJI DIRI SENDIRI :
Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa Allah telah berfirman didalam Al-Qur'an : "Pada hari itu segala manusia dari kuburnya " dengan berbondong bondong supaya terlihat usahanya masing-masing " barangsiapa siapa yg berbuat kebaikan atau kejahatan sebesar jarah pun akan dilihatnya."
Didalam Al-Qur'an itupun dinyatakan : "Biarlah setiap jiwa mengetahui apa yang disampaikan kepadanya pada hari kiamat."Sayyidina Umar r.a pernah berkata : "Hisablah dirimu sendiri sebelum engkau dihisab ." Dan Allah telah berfirman pula : Wahai orang-orang yang beriman sabarlah dan berjuanglah menetang hawa nafsumu,dan peliharalah perjuangan  dengan gagah berani."
Oleh karena itu pula , orang-orang alim yang bijaksana adalah mereka yang setelah sembahyang subuh mempergunakan seluruh waktunya untuk memuji berzikir , dan berkata kepada jiwanya sendiri : Wahai jiwaku, engkau hanya hidup sekali ini, waktu yang telah berlalu tak akan pernah kembali lagi , umur telah dipastikan , tidak dapat diperpanjang lagi."
Apabila hidup telah lewat , umur telah habis maka tak mungkin engkau melanjutkan penajaman keruhanian itu, maka oleh sebab itu apa yang engkau dapat kerjakan kerjakanlah sekarang juga."
Alangkah bodoh dan merugilah bagi mereka yang menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga itu.